Jumat, 14 November 2014

ANALISI KESALAHAN BERBAHASA PADA TATARAN FONOLOGI



ANALISI KESALAHAN BERBAHASA PADA TATARAN FONOLOGI
Nama  : Haryanti
NPM    : 126211060
KELAS  : VA
1.      Kesalahan Pelafalan Karena Perubahan Fonem
a.     Perubahan fonem vokal /u/ berubah menjadi fonem vokal /o/
                        

Gambar diatas adalah bentuk kesalahan pada perubahan fonem vokal /u/ berubah menjadi fonem vokal /o/ pada kata “Saos”.  Lafal yang baku pada kata “Saos” adalah “Saus”. Saus dalam kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti 1.kuah yang kental berisi bumbu bahan tertentu (tomat, cabai, dsb) untuk pasangan kue atau lauk; kuah penyedap makanan; 2.Barang cair yang mengandung zat harum untuk menyedapkan rasa tembakau (2008 : 1233).
b.     Perubahan fonem vokal /a/ menjadi /e/ dan fonem konsonan /s/ menjadi /z/
yud.jpg
Gambar diatas adalah bentuk kesalahan perubahan fonem vokal /a/ menjadi /e/ dan fonem konsonan /s/ menjadi /z/ pada kata “Remez”. Lafal yang baku pada kata “Remez” adalah “Remas”. Dalam kamus besar bahasa Indonesia remas memiliki arti kepal dan peras (2008:1160).
c.       Perubahan fonem vokal  /e/  menjadi fonem vokal /a/
yuki.jpg
Gambar diatas adalah bentuk kesalahan pada perubahan fonem vokal/e/ berubah menjadi fonem vokal /a/ pada kata “Camilan”, dalam bahasa Indonesia kata “Camilan” itu tidak ada, yang ada hanyalah “Cemilan”. Cemilan menurut Wikipedia adalah sejenis makanan ringan atau istilah bagi makanan yang bukan merupakan menu utama (makan pagi, makan siang, atau makan malam). Makanan yang dianggap makanan ringan merupakan makanan untuk menghilangkan rasa lapar seseorang sementara waktu, memberi sedikit pasokan tenaga ke tubuh, atau sesuatu yang sesuatu yang dimakan untuk dinikmati rasanya . Jadi lafal baku kesalahan pada gambar diatas adalah “Cemilan” bukan “Camilan”.
d.      Perubahan fonem konsonan /c/ menjadi fonem konsonan /tj/
jl.jpg


Gambar diatas adalah bentuk kesalahan pada perubahan fonem konsonan /c/ yang dirubh menjadi fonem /tj/ pada kata “Ketjap”. Lafal yang baku pada kata “Ketjap” adalah “Kecap”. Kecap dalam kamus besar bahasa Indonesia artinya adalah cairan atau saus hasil olahan kacang kedelai yang diberi gula dan rempah-rempah untuk untuk penyedap rasa masakan (2008 : 643)
e.       Perubahan fonem konsonan /c/ menjadi /tj/
kjo.jpg
Gambar diatas adala bentuk kesalahan pada perubahan fonem konsonan /c/ yang berubah menjadi /tj/ pada kata “Kentjana”. Lafal yang baku pada kata “Kentjana” adalah “Kencana”. Kencana dalam kamus besar bahasa Indonesia artinya adalah emas (2008:667).


f.       Fonem konsonan /t/ berubah menjadi fonem konsonan /d/
u.jpg
Gambar diatas adalah bentuk kesalahan pada perubahan fonem konsonan /t/ yang diubah menjadi fonem konsonan /d/. Dalam Wikipedia “Babat (makanan)” adalah daging yang berasal dari lambung hewan, biasanya sapi, yang diolah dan disantap sebagai lauk atau sebagai bagian dari masakan lain, misalnya soto babat. Jadi lafal baku kesalahan yang terdapat pada gambar diatas adalah “Babat” bukan “Babad”.
g.      Perubahan fonem vokal /o/ menjadi fonem vokal /i/
abc_syrup_special_grade_cocopandan_585_ml_front_1.jpg
Gambar diatas adalah bentuk kesalahan pada perubahan fonem vokal /o/ yang dirubah menjadi fonem vokal /i/ pada kata “Sirup”. Lafal yang baku pada kata “Sirup” itu adalah “Sirop”. Sirop dalam kamus besar bahasa Indonesia bermakna 1.air gula agak kental, terkadang diberi esens dan diwarnai; serup; 2. Obat berbentuk cairan berasa manis (2008:1318.
2.      Kesalahan pelafalan karena penghilangan fonem
a.       Penghilangan fonem ai
images.jpg
Gambar diatas terdapat dua bentuk kesalahan, kesalahn yang pertama adalah  penghilangan fonem /a/ dan /i/, kesalahan kedua adalah perubahan fonem /a/ menjadi /e/ pada kata “Kedele”. Lafal yang baku pada kata “Kedele” adalah “Kedelai”. Kedelai dalam kamus besar bahasa Indonesia artinya adalah tumbuhan kacang-kacangan yang dibudidayakan sebagai tanaman pangan, berbuah kecil-kecil, berwarna hitam atau kuning keputih-putihan, (biasa untuk bahan membuat tahu, tempe, susu, dsb) daunnya agak kasar dan berbulu halus (2008 : 647).
a.      Penghilangan fonem /e/ dan /g/
905343_364425360340968_765922419_o.png.jpg
Gambar diatas adalah bentuk kesalahan pelafalan karena adanya penghilangan fonem vokal  /e/ dan fonem konsonan /g/ pada penulisan kata “Wedang”, dalam kamus besar bahasa Indonesia, wedang adalah kata dari bahasa Jawa yang berarti minuman dari bahan gula dan kopi (teh, jahe) yang biasanya disedu dengan air panas, biasanya dapat menghangatkan tubuh (2008:1560). Sementara kata “W’dank” dalam kamus besar bahasa Indonesia tidak ada, jadi lafal bakunya adalah “Wedang” bukan “W’dank”.



b.      Penghilangan fonem /e/
iop.jpg
Gambar diatas adalah bentuk kesalahan pelafalan karena adanya penghilangan fonem /e/ pada kata “Coklat”. Lafal yang baku pada kata “Coklat” adalah “Cokelat”. Dalam Wikipedia bahasa Indonesia cokelat adalah sebuatan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao (Theobroma cacao). Cokelat pertama kali dikonsumsi oleh penduduk Mesoamerika kuno sebagai minuman.
3.      Kesalahan pelafalan karena penambahan fonem
a.      Penambahan fonem /k/
jkjvhf.jpg
Gambar diatas adalah bentuk kesalahan pada penambahan fonem /w/ dan /k/ pada kata “Kuwek - kuwek”. Lafal yang baku pada kata “Kuwek – kuwek” adalah “Kue – kue”. Dalam kamus besar bahasa Indonesia kue adalah panganan yang dibuat dari bahan yang bermacam-macam, dapat dibuat dalam berbagai bentuk, ada yang dikukus, digoreng, dipanggang (2008 : 750). Karena pada toko ini tidak hanya menjual satu bentuk kue saja, maka penulisannya menjadi kue-kue, yang maksudnya adalah menjual berbagai macam kue.
b.      Penambahan fonem konsonan /z/
images (5).jpg
Gambar diatas adalah bentuk kesalahan pada penambahan fonem konsonan /z/ pada kata “Trenz”. Dalam kamus besar bahasa Indonesia kata “Tren” memiliki arti gaya mutakhir (2008 : 1486). Jadi lafal bakunya adalah “Tren” bukan “Trenz”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar